Characters
- Sephire — Paladin / Warlock
- Minerva — Circle of Stars Druid / Life Cleric
- Froggo — Gloomstalker Ranger
Away
- Verdian Suyanti — Bard
- Kairos — Soulknife Rogue
Session Overview
Minerva, Sephire & Verdian Suyanti tiba di No Man’s Land yang diselimuti kabut tebal. Mereka bergabung dengan caravan Fremen menuju secret base, di mana Nikael of Fire Banner dan para petinggi Fremen merencanakan serangan ke Bastion of Stalwart pada pukul 02.00. Mengetahui Froggo & Kairos masih di Bastion, party meminta waktu untuk menghubungi mereka. Nikael of Fire Banner memberi sebuah scroll of Sending, lalu party menuju House of Silence.
Sementara itu, Froggo & Kairos tiba di Tunnel of Grim, menyaksikan persiapan militer Stalwart dan banyak wizard bekerja. Mereka bertemu General Valtan, yang menjelaskan bahwa artifact dari koloni pertama Shattar-Kai akan digunakan untuk melarikan diri bila Stalwart kalah. Damian muncul, menjelaskan asal-usul artifact Netheril dan mengingatkan bahwa tugas Bureau adalah mengambilnya, bukan mencampuri perang. Froggo & General Valtan sepakat mendukung Stalwart, meski Damian memperingatkan hal itu di luar mandat Bureau.
Masuk lebih dalam, Froggo & Kairos menemukan reruntuhan yang tak bisa digali sihir arcane karena dilindungi divine magic. Dengan pickaxe, Froggo berhasil menembus salah satu batu, memberi celah para wizard untuk menyelidiki lebih lanjut.
Di House of Silence, Minerva, Sephire & Verdian Suyanti bertemu Father Malen, yang mengabarkan Froggo & Kairos sudah ke Tunnel of Grim. Mereka lalu menuju Bastion of Stalwart, yang kini terisolasi ketat. Dengan penyamaran pakaian House of Silence, mereka berhasil masuk area stable. Saat menyelidiki rumah Father Malen, mereka menemukan pakaian mewah, lukisan keluarga, dan sebuah lukisan kecil dirinya bersama Nikael of Fire Banner.
Key Learnings
- Fremen berencana mengepung Bastion of Stalwart; bila infiltrasi gagal, mereka akan meledakkan tembok.
- Froggo & Kairos melihat petinggi Stalwart di Tunnel of Grim, menemukan reruntuhan dilindungi divine magic (Neutral).
- Artifact adalah pecahan Netheril, terkait Karsus’s Folly. Dulu hendak dipakai avatar Bane untuk mengguncang keseimbangan kosmos, namun gagal dan jatuh, membentuk Tunnel of Grim.
- Stalwart berencana memakai artifact untuk melarikan diri bila kalah perang.
- Bastion kini ditutup ketat; kualitas seragam prajurit menurun.
- Rumah Father Malen menyimpan pakaian bagus, armor beremblem Kelemvor, dan lukisan dirinya dengan Nikael of Fire Banner.
- Pada pukul 02.00, pasukan Fremen mulai bersiap di sekitar Bastion.
Who Did They Meet?
- Father Malen
- General Valtan
- Petinggi Stalwart & Fremen
- Nikael of Fire Banner
- Damian - The Squeeky Devils
- Calyan of Fremen Fire Banner
- Arch-Wizard & Wizards Stalwart
- Shadow Arch Druid (sekutu Fremen)
Items Of Importance
- Scroll of Sending dari Nikael of Fire Banner
- Pakaian House of Silence untuk penyamaran
- Pakaian mewah & lukisan keluarga di rumah Father Malen
- Full Plate Armor beremblem Kelemvor
What Worked
- Pickaxe Froggo berhasil menembus reruntuhan yang dilindungi divine magic di Tunnel of Grim.