Characters

Session Overview

Party terbangun di ruang tamu House of Silence dan mendengar gerumuh suara antar perwakilan Stalwart & Fremen dengan Father Malen & Damian. Damian datang dan menghampiri para party untuk mempersiapkan diri menemui para petinggi di Shattar-Kai dan Damian - The Squeeky Devils menyerahkan tugas kedamaian kepada Party. Party dan Father Malen merancang perjanjian gencatan senjata dan salah satu perwakilan Party menjadi perwakilan dalam surat perjanjian itu yang juga ditanda tangani oleh pihak Stalwart, Fremen, dan Father Malen.

Party kemudian mencoba mendatangi Damian - The Squeeky Devils yang menunggu di Kapal Pequod untuk bertanya lebih lanjut kepada Damian - The Squeeky Devils.

Key Learnings

  • Party & Father Malen membuat perjanjian gencatan senjata antar Stalwart & Fremen. Party (Bureau) dan House of Silence sebagai pengawas gencatan senjata dan menggunakan Geas untuk mengikat sumpah itu. Perjanjian Gencatan Senjata di tandatangani oleh Envoy Valtan, Envoy Meier, Father Malen & Alizar Valts sebagai perwakilan party.
  • Gencatan senjata akan berlangsung selama 3 Hari 3 Malam dan di akhir waktu perwakilan Tempus akan membuat aturan-aturan perang antar Stalwart & Fremen.
  • Envoy Valtan dari Stalwart menawarkan kerja sama dengan Party (sebagai perwakilan Bureau).
  • Edwin Kevinson mengkoleksi pakaian-pakaian yang pernah dijahit oleh Father Malen & Nikael of Fire Banner. Dia tinggal di Port of Stalwart.
  • Father Malen adalah guru penjahit si Nikael of Fire Banner.

Who Did They Meet?

Items Of Importance

What Worked

  • Mencoba untuk mengajak pihak Stalwart & Fremen untuk gencatan senjata.